Tuesday, May 27, 2014
Poses Timbulnya Penyakit DBD
A. Demam Dengue
Umumnya, Demam dengue merupakan saat seseorang terinfeksi salah satu serotipe Virus dengue untuk pertama kalinya, DEN-1 atau DEN-2. Hal ini terjadi paling tidak 6 bulan - 5 tahun sebelum seseorang terinfeksi virus DBD.
Demam Dengue merupakan akibat paling ringan yang ditimbulkan virus dengue. Orang yang tidak mengerti sering menyebutnya dengan gejala Demam berdarah. Hal ini dikarenakan dejalanya yang hampir serupa, Seperti demam tinggi mendadak, sakit kepala berat, nyeri persendian, dan otot, mual, muntah, dan dapat timbul ruam. Biasanya ruam timbul saat penderita mulai merasa sakit. Ruam pertama kali muncul disekitar dada, tubuh, dan perut. Selanjutnya, menyebar ke anggota gerak (tangan dan kak), lalu ke muka, Biasanya ruam akan hilang tanpa bekas.
Penderita demam dengue juga dapat mengalami Trombositopenia (penurunan jumlah trombosit) meskipun tidak separah demam berdarah dengue. Biasanya, kondisi ini dapat kembali normal dalam wakktu satu minggu.
Hanya diperlukan istirahat yang cukup dan obat penurun panas untuk menyembuhkannya. Cairan elektrolite dapat diberikannya jika penderita mengalami demam tinggi (>40 drajat celcius) dan disertai muntah, atau pengeluaran keringat yang berlebihan.
Cara mengendalikan DBD
Pada awalnya, Deman berdarah dengue haemorrhagic fever atau demam berdarah dengue merupakan,penyakit yang dianggap ringan. Dua abad lalu, DBD digolongkan sebagai suatu keadaan penyesuaian diri seseorang terhadap iklim tropis. DBD tidak berbeda seperti demam, pilek atau diare yang bisa sembuh sendiri tanpa perlu pengobatan.
Namun sejak wabah dengue di fhilipina 1953-1954, DBD menjadi penyakit yang cukup mematikan. utamanya dimusim hujan, penyakit ini menjadi lebih menakutkan daripada kanker atatu AIDS. Apalagi beberapa kasus DBD menelan korban jiwa dalam waktu yang relatif singkat, Yaitu tidak lebih dari 12 jam.
A. Siapa cepat Ia selamat
Sebenarnya, DBD dapat dikendalikan dan penderitanya tidak perlu mengalami keadaan yang parah. Penderita dapat diselamatkan dari kondisi yang fatal jika ia segera mendapat pertolongan. Oleh karena itu, setiap keluarga perlu mengetahui tindakan yang paling tepat dan efektif agar pertolongan dapat segera diberikan.
Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah mengenali gejala awal DBD, Memang, tidak mudah menentukan seseorang menderita DBD atau tidak. Hal ini dikarenan, Penyakit yang disebabkan virus dengue ini sering menimbulkan gejala samar. Pada awalnya, Gejala tampak seperti radang tenggorokan.Oleh karena itu sering didiagnosis sebagai penyakit tipus. Faktor tersebut yang sering menimbulkan keterlambatan dalam penanganan penderita DBD.
Anda perlu mewaspadai setiap gejala yang timbul, Utamanya jika kejadian ini sedang meningkat. Biasanya, tanda awal DBD berupa pusing atau sakit kepala, tunuh terasa lemah, dan nafsu makan berkurang. Anda perlu semakin waspada jika beberapa saat kemudia timbul gejala demam dengan suhu 38-40 drajat celcius. Apalagi, jika demam yang tidak diketahui penyebabnya. Jangan tunda lagi, segera periksa keadaan tersebut kedokter.
Untuk mengetahui DBD atau bukan, biasanya dokter melakukan Torniquet test atau uji bendung. Pemerikasaan ini merupakan sebuah cara untuk mengetahui terjadi tidaknya perdarahan dibawah kulit. Caranya hampir mirip dengan pemeriksaan tekanan darah. Perbedaannya, dokter membutuhkan waktu lima menit untuk melihat terjaidinya perdarahan dibawah kulit atau tidak. Dokter akan melakukan upaya ini jika demam sudah berlangsung lebih dari satu hari dan tidak ditemukan penyebab lain. (sumber: puspa sehat)
Sekian yang bisa saya sampaikan untuk mengenai DBD semoga bermanfaat. Terima kasih