Cara Sukses Menghadapi Wawancara Kerja

Wawancara Kerja

 

Wawancara adalah peluang yang sangat berharga dan yang paling ditunggu-tunggu oleh para pelamar saat mengikuti prossess rekrutmen tenaga kerja. Persiapkan diri sebaik mungkin karena jika anda gagal, tak ada akan ada lagi yang namanya wawancara ulang. Begitu juga Sebaliknya, bila anda berhasil lolos pada Wawancara tahap pertama, Anda berpeluang mengikuti wawancara tahap berikutnya.

Rekrutmen Wawancara Kerja

Wawancara kerja pada dasarnya merupakan salah satu kegiatan dalam  prossess rekrutmen yang digunakan perusahaan untuk menyaring atau memilih calon karyawan/pegawai terbaik dari pelamar yang ada. Tahap ini sekaligus menjadi peluang emas yang tak mungkin terulang lagi sehingga harus dipersiapkan dengan sebaik-baiknya. Perlu diingat bahwa wawancara kerja merupakan tahapan penting dalam menentukan seorang calon pelamar kerja yang layak diterima atau ditolak.

Mengingat pentingnya peran wawancara kerja dalalm menentukan nasib para pelamar kerja, Kadangkala wawancara dilakukan lebih dari satu kali. Hal ini sangat bergantung pada  kebijakan perusahaan Pada umumnya perusahaan besar yang memiliki reputasi baik dikalangan masyarakat melakukan wawancara secara bertahap, yang berarti diadakakn lebih dari satu kali.

Apabila anda telah berlatih menulis surat lamaran kerja dan Resume yang merupakan sebagian dari usaha Anda untuk memasuki dunia kerja, yang kemudian juga harus dilatih adalah wawancara kerja. Pada kesempatan itu anda harus benar-benar mempersiapkan diri agar bisa memberikan kesan terbaik dan dapat meyakinkan para pewawancara (interviewer), bahwa anda adalah orang yang tepat. Berbagai aspek (khusunya kepribadian ) yang anda tampilkan, baik secara verbal maupun nonverbal, Akan diamati oleh pewawancara, bahkan pada saat anda memasuki ruang wawancara. 

Berikut adalah sapek-aspek kepribadian (personality aspect) yang perlu diperhatikan karena dinilai dalam wawancara kerja.

Penampilan anda secara fisik

• Usahakan penampilan anda secara fisik menarik, rapi, dan energik/bersemangat, tidak lesu, letih, atau lelah.
• Pilihlah pakaian yang wajar, sopan, dan resmi seperti (kemeja lengan panjang warna putih, celana panjang warna hitam) dan hindari gaya pakaian yang  berlebihan. (wawancara bukanlah ajang mode atau fashion).
• Pilihlah sepatu yang baik, bersih, dan berwarna gelap. Hindari penggunaan sepatu olahraga.
• Rambut harus disisir rapi, Hindari potongan rambut yang aneh.

Gerak Gerik dan Sopan Santun

• Bersikaplah sopan, Santun dan ramah terhadap pewawancara. 
• Tunjukan gerak tubuh sewajarnya, tidak berlebihan, Namun tidak kaku seperti patung.

Gaya Bicara

• Bicaralah dengan tegas dan jelas.
• Atur intonasi suara dengan baik, kapan suara harus melemah, dan kapan suara harus meninggi.
• Hindari  berbicara dengan nada datar, Jangan sampai terdengar seperti yang sedang berbisik-bisik.

Kepercayaan Diri

• Usahakan untuk mengembangkan rasa perccaya diri yang tinggi. 
• Jangan tunjukan kalo anda merasa minder/rendah diri dan takut, Contohnya nunduk saat ditanya mempermainkan jari, tidak menatap si pewawancara. 

Inisiatif

• Dalam menjawab si pewawancara, tunjukan bahwa anda adalah orang yang memiliki inisiatif.

 Kemampuan Berkomunikasi

• Pewawancara juga akan mengevaluasi kemampuan anda dalam menjawab pertanyaannya, apakah lancar, tersendat-sendat, atau gugup/grogi.

Dengan memerhatikan aspek-aspek diatas, pewawancara akan mendapat gambaran apakah anda termasuk salah seorang yang cocok untuk menempati posisi kerja yang ditawarkan oleh perusahaan. Pewawancara juga dapat melihat apakah anda nantinya mempunyai peluang untuk sukses atau tidak dengan melihat berbagai isyarat verbal dan nonverbal yang anda tampilkan saat wawancara.

Demikianlah contoh tips suksess Wawancara kerja yang bisa saya sampaikan, semoga bisa bermanfaat untuk kita semua dan tentunya bagi anda yang sedang menunggu tahap tersebut untuk mendapat peluang kerja diperusahaan yang anda minati, Terimakasih.