Cara diet sehat_Kontrol konsumsi makanan merupakan salah satu pilar dalam terapi diet guna melangsingkan tubuh, Menjalankan diet dengan melakukan "diet khusus penurunan berat badan" kurang bermanfaat dan sulit untuk dijalankan dalam jangka waktu panjang, Perubahan dan modifikasi prilaku jangka panjang dalam hal kebiasaan makan akan lebih bermanfaat dan dibutuhkan dibandingkan dengan pembatasan sementara dari makanan tertentu.
Jenis-jenis khusus untuk penurunan berat badan yang banyak berkembang saat ini, Cenderung mengabaikan jenis zat gizi tertentu dan medewakan makanan atau jenis zat gizi tertentu. Hal ini memberi kesan bahwa jenis makanan tersebut tidak dapat digantikan dengan jenis makanan yang lain, Perlu diketahui bahwa tidak ada satupun jenis makanan yang mengandung zat gizi yang sempurna. Namun, komposisi zat gizi makanan tersebut akan sempurna apabila dipadupadankan. Misal seperti pengaturan makanan/diet sebagai berikut.
Pengaturan makanan/Diet
Pengaturan makanan/diet, perlu diperhatikan, Makanan sehari-hari harus mengandung susunan menu sehat dan seimbang, yang terdiri atas:
- Makanan sumber energi (karbohidrat dan lemak)
- Sumber zat pembangun (protein)
- Sumber zat pembangun (vitamin dan mineral)
Nasi adalah sumber energi yang sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh. Makanan seperti kentang, jagung, ubu, singkong, talas, dan roti bisa digunakan sebagai pengganti nasi ketika seseorang sedang tidak begitu suka makan nasi.
Makanan sumber zat pembangun adalah makanan yang mengandung protein, antara lain adalah tahu,tempe,daging ayam,telur, ikan dan hasil olahannya.
Makanan sumber zat pembangun adalah sayuran dan buah-buahan.
Perlu diusahakan makanan sehari-hari harus memenuhi kriteria
menu makanan sehat dan seimbang.
Secara teori, diet mudah dilakukan karena dalam prinsipnya jumlah kalori yang masuk dikurangi sehingga lemak didalam tubuh dapat digunakan (teraksidasi menjadi kalori/energi). Tetapi prakteknya,Diet sulit diterapkan dan sering mengalami kegagalan.
Ada beberapa jenis diet yang ditawarkan untuk menurunkan berat badan yaitu:
1. Diet setengah puasa
Bertujuan untuk memberikan makanan cukup protein agar tidak terjadi gangguan keseimbangan nitrogen.
Pada diet ini kalori yang diberikan sekitar 400-800 Kal. dengan tinggi protein, rendah karbohidrat dan rendah lemak.
Berdasarkan penelitian telah diperoleh formulasi optimum yaitu 180-300 kal yang terdiri atas 15 gr protein dan 30-40 gr karbohidrat.
Dengan formula ini, Penderita obes tidak ada keluhan lapar, tidak terlihat gangguan keseimbangan elektrolit. dan tidak ada gangguan klinis maupun biokimia. Namun demikian, Diet ini hanya boleh dilakukan dalam pengawasan dokter, atau saat dirawat dirumah sakit.
2. Diet puasa
Diet ini dibagi menjadi 2 bagian, yaiitu diet drastis 1 dan diet drastis 2.
Diet drastis 1
Tujuannya untuk menurunkan berat badan secara drastis, Dan cara diet mengecilkan perut ini dilakukan secara bertahap.
A. Makan 1500 kal per hari dan dilakukan selama 5 hari.
B. Diberi 0 kalori perhari, hanya diberi air, teh atau kopi tanpa gula, tapi diberi vitamin dan mineral, dilakukan 2-3 minggu atau sesuai dengan petunjuk dokter.
C. Diberi 600 kal selama beberapa waktu sampai tercapai berat badan uang diinginkan.
Jika setelah tahap ketiga berat badan masih belum sesuai dengan yang diinginkan, Maka kembali lagi ke tahap kedua.
Diet drastis 2
Diberikan dalam dua tahap yaitu:
- Menjalani diet selama 2-5 hari dengan hanya makan 1500 kal per hari.
- Selanjutnya, Selama 2-3 minggu diberikan 120-400 kal atau 1,5 gram protein per Kg berat badan.Apabila berat badan telah sesuai dengan yang diinginkan, maka energi yang di berikan secara berangsur dapat dinaikan sesuai kebutuhan tubuh.Semoga tips diatas bermanfaat!!!!
Post a Comment