News Update :
Home » » Kesehatan Reproduksi Wanita

Kesehatan Reproduksi Wanita

Penulis : Unknown on Tuesday, October 1, 2013 | Tuesday, October 01, 2013

Kesehatan Reproduksi

 

Indonesia dengan situasi geografisnya terdapat 1.300 pulau besar dan kecil, penyebaran penduduk yang belum merara, Tingkat sosial ekonomi dan pendidikan belum memadai, sehingga menyebabkan kurang kemampuan dalam menjangkau Tingkat kesehatan tertentu.

http://zoemanzie.blogspot.com
Masalah kesehatan reproduksi menjadi perhatian bersama dan bukan hanya individu yang bersangkutan, karena dampaknya luas menyangkut berbagai aspek kehidupan dan menjadi parameter kemampuan negara dalam mcnyelenggarakan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat. Dengan demikian kesehatan alat reproduksi sangat erat hubungannya dengan angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian anak (AKA).

Indonesia merupakan negara berkembang dan anggota ASEAN yang rnempunyai angka kematian ibu (AKI) tertinggi dari survei kesehatan rumah-tangga ditemukan bahwa:

Indonesia 3,9/1.000 persalinan
Malaysia 0,7/1.000 persalinan
Filipina 1,4/1.000 persalinan
Tailand    1/1.000 persalinan

Sedangkan angka kematian anak di Indonesia mencapai 70/1.000. Dengan demikian
masalah ini merupakan tantangan besar bagi upaya meningkatkan sumber daya manusia.

Sebagai ketetapan yang dimaksudkan dengan kesehatan reproduksi adalah kemampuan seorang wanita untuk memanfaatkan alat reproduksi dan mengatur kesuburannya (fertilitas) dapat menjalani kehamilan dan persalinan secara aman serta mendapatkan bayi tanpa risiko apapun atau well health mother dan well born baby dan selanjutnya mengembalikan kesehatan dalam batas normal. Dalam survei yang dilakukan oleh WHO, menetapkan 5 jenis ketentuan sebagai kriteria klasifikasi wanita yaitu kesehatan, perkawinan, pendidikan, pekerjaan, dan persamaan.

Sadar akan keadaan demikian, pemerintah dan diikuti oleh kalangan swasta telah mendirikan pusat-pusat kesehatan untuk mendekatkan pelayanan terhadap masyarakat. Di samping itu penyebaran Bidan di Desa merupakan gagasan pemerintah untuk menggantikan peranan dukun yang masih dominan di tengah masyarkat, sehingga mendapatkan pelayanan yang bermutu dan menyeluruh. Meskipun angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian anak (AKA) masih belum dapat diturunkan secara berarti. Namun keadaan ini dapat berubah bila mengikutsertakan masyarakat untuk menolong dirinya sendiri dalam bidang kesehatan, dengan secara aktif mengambil bagian untuk memelihara kesehatannya. 

Di samping itu dalam pelayanan dan pertolongan persalinan telah diupayakan dengan memakai sistem partograf WHO, sehingga ibu hamil dan bersalin dikirimkan pada tingkat garis "waspada." Keberhasilan dalam pelaksanaan gagasan ini bergantung pada kemampuan dalam memberi pengawasan selama hamil (antenatal) serta konsultasi gizi. Keluarga berencana (KB) juga memegang peranan penting untuk dapat mengatur jarak kehamilan, mengatur jumlah kehamilan (sehingga komplikasi dapat ditekan), dan meningkatkan usia kawin dan hamil sampai mencapai masa reproduksi sehat.

Sekian yang bisa saya sampaikan tentang Kesehatan Reproduksi Wanita semoga ini bisa menambah pengetahuan bagi kita semua terutama bagi para ibu diseluruh nusantara. Terimakasih
Share this article :

+ komentar + 1 komentar

December 28, 2019 at 11:30 PM


izin share ya admin :)
buruan gabung bersama kami,aman dan terpercaya
ayuk... daftar, main dan menangkan
Line : agen365
WA : +855 87781483 :)
Silakan di add ya contaknya dan Bergabung juga ya :)

Post a Comment

 
Company Info | Contact Us | Privacy policy | Term of use | Widget | Advertise with Us | Site map
Copyright © 2011. Zoemanzie.com . All Rights Reserved.
Design Template by panjz-online | Support by creating website | Powered by Blogger