Pengertian Diabetes
Diabetes_ Diabetes adalah salah satu penyakit kronis yang paling sering ditemukan pada abad ke-21 ini. Angka statistik terbaru berikut ini mungkin bisa membuat Anda terperangah.
Saat ini, sudah ada 230 juta penduduk dunia yang mengidap diabetes- Angka ini naik 3 persen atau bertambah 7 juta jiwa setiap tahun. Pada 2025 di-perkirakan akan ada 350 juta orang yang terkena diabetes.
Di Indonesia, pada 1995, ada 4,5 juta orang yang mengidap diabetes, nomor tujuh terbanyak di dunia. Sekarang angka ini meningkat sampai 8,4 juta dan diperkirakan pada 2025 akan menjadi 12,4 juta orang, atau urutan kelima terbanyak di dunia.
Hampir 10 persen penduduk di kota besar seperti Jakarta dan Surabaya adalah pengidap diabetes.
Diabetes telah menjadi penyebab kematian terbesar keempat di dunia. Setiap tahun ada 3,2 juta kematian yang disebabkan langsung oleh diabetes. Itu berarti ada 1 orang per 10 detik atau 6 orang per menit yang meninggal akibat penyakit yang berkaitan dengan diabetes.
Diabetes merupakan
penyebab kebutaan yang paling utama bagi orang dewasa. Diabetes juga menjadi penyebab amputasi kaki paling sering di luar kecelakaan. Tercatat lebih dari 1 juta orang yang diamputasi akibat diabetes setiap tahun. Dibandingkan dengan orang biasa, penderita diabetes 15-40 kali lebih sering mengalami amputasi kaki atau tungkai bawah.
Penyakit jantung koroner dan kerusakan pembuluh darah bertambah 2-4 kali lipat akibat diabetes. Penyakit ini bertanggung jawab atas 50-80 persen ke-matian pasien diabetes. Selain itu, penyakit jantung ini juga sudah menjadi pembunuh nomor satu di negara industri.
Komplikasi pada mata, ginjal, dan jantung akibat diabetes diperkirakan telah menghabiskan sekitar 5-10 persen anggaran kesehatan negara maju.
Angka di atas makin lama makin bertambah seiring dengan gaya hidup modern yang serbasantai, serbainstan, dan serbacanggih.
Umumnya
yang dimaksud dengan diabetes adalah diabetes mellitus. Sebenarnya masih ada
satu jenis diabetes lagi, yang dinamakan diabetes insipidus. Pada penyakit ini,
pasien juga mengeluh banyak kencing, tetapi penyebabnya adalah kekurangan
hormon antidiuretik, suatu hormon yang menghambat keluarnya kencing, yang bisa
timbul karena kerusakan otak (tipe sentral) atau gangguan pada ginjal (tipe
nefrogenik). Penyakit ini jarang terjadi, sehingga biasanya kalau kita
menyebut diabetes, itu berarti diabetes mellitus.
Diabetes Tipe 1
Diabetes tipe 1 adalah diabetes yang timbul karena pankreas sebagai pabrik insulin tidak dapat atau kurang mampu memproduksi insulin. Akibatnya, insulin tubuh kurang atau tidak ada sama sekali. Glukosa menjadi me¬numpuk dalam peredaran darah karena tidak dapat di-angkut ke dalam sol.
Diabetes tipe 1 biasanya merupakan penyakit autoim-mune, artinya disebabkan oleh gangguan pada sistem imun atau kekebalan tubuh si pasien sendiri yang mengakibatkan kerusakan sel pankreas. Teori lain juga menyebutkan bahwa kerusakan pankreas adalah akibat pengaruh genetik (keturunan), infeksi virus, atau malnutrisi.
Diabetes Tipe 2
Pada diabetes tipe 2, pankreas masih bisa memproduksi insulin, tetapi kualitasnya buruk sehingga tidak dapat berfungsi dengan baik sebagai kunci untuk memasukkan glukosa ke dalam sel. Akibatnya, glukosa dalam darah meningkat. Penderita penyakit ini tidak perlu mendapatkan tambahan suntikan insulin dalam pengobatannya, tetapi memerlukan obat untuk memperbaiki fungsi insulin, menurunkan glukosa, memperbaiki pengolahan gula di hati, dan lain-lain.
Gejala dan Keluhan Diabetes
Gejala dan keluhan Diabetes
Keluhan dan gejala diabetes tidak khas. Biasanya sering kencing, haus, berat badan makin turun, rasa semutan, atau luka yang sukar sembuh. Keluhan lain berasal dari berbagai komplikasi yang terjadi, misalnya pada mata, jantung, saraf, atau ginjal.
Namun, apabila ditemukan riwayat keluarga yang mengidap diabetes dan apabila sebelumnya badan gemuk sekali kemudian cepat menjadi kurus, patut dicurigai adanya diabetes.